Inspirasi Populer Tajam dan Terkini
IndeksRedaksi

Pekerjaan Aspal Tidak Sesuai, Konsultan : Yang Menentukan Itu Hasil Kordil, Bukan Hasil Ukur Warga

Pekerjaan Aspal Tidak Sesuai, Konsultan : Yang Menentukan Itu Hasil Kordil, Bukan Hasil Ukur Warga

BNNEWS -Investigasi|Kabupaten BEKASI- Gila, pekerjaan pengaspalan yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor di jalan raya Babelan, desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, sepanjang kurang lebih 200 meter dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan. Lantaran dalam pekerjaannya ada pengurangan ketebalan, sehingga sejumlah elemen masyarakat menyoal kegiatan tersebut.

 

Ketika di singgung mengenai ketebalan aspal yang digelar, Aleng Konsultan pekerjaan mengatakan, ketebalan dari aspal yang digelar adalah 4 centimeter.

“Tebalnya 4 centimeter, “jelasnya.

Dan ketika diminta untuk bersama-sama mengukur ketebalan dari gelaran aspal yang dikerjakan, didapati hampir semua gelaran aspal memiliki tebal 2 sampai 2,5 centimeter.

“Kalau masalah ketebalan nanti kan dilakukan kordil oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang nentuin itu BPK dan bukan dari hasil colokan yang dilakukan saat ini oleh warga, “terangnya.

 

Sebagai konsultan dirinya sudah mengingatkan bahwa ketebalan dari gelaran aspal adalah 4 centimeter, dan dilaksanakan atau tidak itu terserah pelaksana.

 

 

Nurdin ,Ajak Konsultan, Pengawas ,Ukur ketebalan Pengaspalan di Jalan Raya Babelan Kec Babelan Bekasi 

 

“Semua ada prosedur, dan nanti kan diuji kembali, dan sebelumnya sudah saya ingatkan, dan tugas kami hanya mengingatkan, “kilahnya.

 

Menyikapi hal ini, organisasi masyarakat Laskar Merah Putih Markas Anak Cabang (LMP-MAC) Kecamatan Babelan meminta kepada Konsultan dan Pengawas pekerjaan untuk bertanggung jawab.

“Kalau kita lihat di Kabupaten Bekasi tidak pernah usai pekerjaan yang tidak sesuai dan disoal masyarakat, mulai dari lemahnya pengawasan, hingga kebiasaan rekanan kontraktor untuk mengurangi volume, “ujar Nurdin Ketua LMP Kecamatan Babelan, Kamis (14/12/2023).

 

Tapi anehnya, belum adanya tindakan tegas dari para pihak terkait hal itu. Sehingga timbul pertanyaan apakah memang benar ada pembiaran atas hal tersebut.

 

“Ketika permasalahan ini selalu dibiarkan, kami berasumsi bahwa ada kerjasama yang dijalin, sehingga rekanan kontraktor dapat leluasa melakukan kecurangan, “terangnya.

 

Dari informasi yang didapat, bahwa rekanan kontraktor yang mengerjakan pengaspalan di jalan raya Babelan, desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, ada hubungan baik dengan Hendri Linkorn sang Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

 

Sampai berita ini ditayangkan Hendri Linkorn Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi belum bisa dikonfirmasi tentang kegiatan pengaspalan yang ada di jalan raya Babelan, desa Babelan Kota tersebut.

 

Dari pantauan media, dilokasi kegiatan tidak terlihat papan informasi kegiatan, sehingga sulit bagi masyarakat untuk mengontrol pekerjaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi T.A 2023 tersebut.(**).

 

Redaksi