Inspirasi Populer Tajam dan Terkini
IndeksRedaksi

Pembangunan Sor RW 45 Kel Bahagia Tak Pakai Trowel : LMP Babelan sebut Akan berpotensi Korupsi 

Photo : Pelaksanaan Pembangunan SOR RW 45 Kel Bahagia Kec Babelan Kab Bekasi -Jawabarat

Pembangunan  Sor RW 45 Kel Bahagia Tak Pakai Trowel : LMP Babelan sebut Akan berpotensi Korupsi

 

Badarnusantaranews.com|BEKASI- Dengan tidak dilengkapi dengan mesin Trowel, proyek pembangunan Sarana Olah Raga (SOR) di wilayah RW45, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dikhawatirkan hasil dari pelaksanaan pembangunannya tidak sesuai standar, dan dipertanyakan sejumlah pihak.

 

Saat dikonfirmasi pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa dalam pekerjaan sarana olah raga tersebut memang tidak dilengkapi dengan mesin trowel.

 

“Memang kita tidak menggunakan mesin trowel, kemaren aja yang pekerjaan di lingkungan RW29, Kelurahan Bahagia, kami tidak pake mesin trowel, “ujarnya singkat, Rabu (29/11/2023) malam.

 

Namun, lain halnya yang dikatakan Ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Babelan menurutnya, kegunaan trowel untuk memperhalus serta meratakan permukaan lantai cor beton yang masih proses tahap pengerasan. Kalau pengerjaan memakai cara manual terbilang sangat jauh dari maksimal, serta sisi kekurangannya masih banyak.

 

 

“Bila pekerjaan memakai alat mesin trowel lantai pengerjaan maksimal-pun bisa didapatkan dan tak memerlukan waktu lama, permukaan beton cor bisa dibuat menjadi merata, kuat serta awet jika dibanding dengan memakai cara yang manual, yang saya tahu, kalau pekerjaan SOR pasti dilengkapi dengan mesin trowel, “ujar Nurdin, Kamis (30/11/2023).

 

 

Ketika disinggung tentang tidak terlihatnya pengawas serta konsultan saat pekerjaan berlangsung dirinya kembali mengatakan, kalau memang benar dalam pekerjaan tersebut tanpa dihadiri konsultan dan pengawas pekerjaan, kami patut menduga ada pembiaran.

 

“Tidak sesuainya pekerjaan yang dikerjakan rekanan lantaran minimnya pengawasan, kami menduga ada kerjasama yang dijalin untuk melakukan upaya kurupsi antara pengawas konsultan dengan pelaksana kegiatan, “terangnya.(*).

Red & tim